Syekh Abubakar bin Salim digelari sebagai " Shohibul Inat ", juga digelari " Al-Fakhrul Wujud " juga mendapatkan gelar Maula Katsib. Adapun Gelar "Syaikh" Abubakar bin Salim. Berdasarkan bahasa Arab, terdapat 2 pengertian yaitu: pertama, "Syaikh"berarti lanjut usia, kedua, "Syaikh" berarti Guru Besar. Dia termasuk kategori Syaikh yang berarti

Indramayu, NU OnlineSyekh Fadhil al-Jailani, cucu sekaligus peneliti karya-karya fenomenal Syekh Abdul Qodir al-Jailani, berpesan kepada umat Islam untuk melaksanakan ziarah ke makam orang yang telah wafat, khususnya para ulama dan kekasih ulama yang berdomisili di Turki ini, doa dari orang-orang hidup akan sampai kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia, utamanya orang-orang shalih dan para wali Allah. “Meski jasadnya sudah dukubur dalam tanah, namun beliau-beliau itu tahu ada orang-orang berziarah, dan mendengar apa yang diucapkan oleh orang-orang yang berziarah di kuburnya,” menyampaikan hal itu saat member taushiyah di sela-sela ziarah ke makam tokoh NU Jawa Barat KH Afandi Abdul Muin Syafi'i yang akrab disapa Abah Afandi yang wafat sebulan lalu, di Indramayu, Jawa Barat, Jumat 2/9.“Sudah semestinya muslimin berziarah ke makam-makam para wali dan ulama untuk bertawassul mendekatkan diri pad Allah subhanahu wata’ala. Karena sejatinya beliau-beliau hanya jasadnya saja yang meninggalkan dunia fana ini," antara tanda-tanda amal para ahli surga, papar Syekh Fadhil, adalah orang-orang yang cinta ilmu syariat, pelayan para pencari ilmu, dan pembimbing ibadah masyarakat. “Saya tahu almahfurlah Syekh Afandi Abdul Muin adalah bagian dari golongan tersebut, apalagi almarhum ini punya amal jariyah berupa besar anak-anak shalih yang berpendidikan tinggi yang selalu mendoakan orang tuanya. Karenanya insyaallah almarhum adalah ahli surga," tutur Syekh Fadhil yang juga doktor ilmu Al-Qur'an itu, seraya diamini oleh Syekh Fadhil di kediaman keluarga Abah Afandi di Pesantren Asy-Syafi'iyyah Kedungwungu Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat diterima sejumlah keluarga dan para kiai daerah diawali doa bersama di rumah almarhum, kemudian tahlilan di Maqbarah Abah Afandi. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh ratusan warga dan para santri untuk turut berziarah di makam Abah Afandi bersama cucu sulthanul auliya’ tersebut. Ahmad/Mahbib
ImamAl-'Izz bin Abdussalam, ulama besar madzhab Syafi'i menyatakan,"Tidak ada karomah yang dinukil kepada kami secara mutawatir, kecuali karomahnya Syekh Abdul Qodir Jailani." Salah satu karomah Syekh yang paling menarik bagi saya adalah namanya terus disebut, didoakan, dan dibaca dalam tawasul sampai sekarang oleh jutaan umat Islam di
- Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani tiba di Surabaya Jawa Timur pada Minggu 5 Februari 2023 dan langsung disambut oleh ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi untuk hadiri acara Puncak Satu Abad NU. Syeikh Muhammad Fadhil Al Jailani turut serta hadir dalam acara Satu Abad NU karena niatnya semata-mata untuk keberkahan. Syekh Fadhil merupakan cucu ke 25 Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang terkenal dengan karangan kitabnya Tafsir Jailani, dan pada acara Satu Abad NU beliau akan memimpin pembacaan Manaqib dari kakeknya tersebut. Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Indonesia demi berkah Satu Abad NU dan lantunan doa untuk kesembuhan sang ibu yang tengah ditinggalkannya dalam keadaan sakit di Turki. Baca Juga Suami Idaman Sini Kumpul! 7 Hal Ini Wajib Diketahui Para Suami Sebelum Istri Melahirkan Kunjungan nya ke Indonesia saat ini tengah diliputi kesedihan atas kondisi sang ibu, namun dibelanya untuk berangkat demi sebuah berkah doa di acara Satu Abad NU. Dirinya berharap kehadirannya di acara sakral dan penuh doa ini dapat menjadi wasilah kesembuhan untuk sang ibu yang tengah ditinggalkannya di Turki. Harapan Syekh Fadhil pun di aminkan oleh ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi Gus Fahrur dan mengapresiasi komitmen Syekh Fadhil untuk menghadiri acara Satu Abad NU. Syekh Fadhil Al Jailani mengungkapkan dirinya sudah terlanjur berjanji untuk menghadiri acara Satu Abad NU dengan tetap optimis untuk kesembuhan sang ibu disamping dirinya berdoa. Bagi Syekh Fadhil NU dan Indonesia merupakan tempat lahirnya yang kedua setelah Turki karena begitu cintanya akan NU dan Indonesia. Syekh Fadhil akan memimpin pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang berlangsung pada pukul WIB pada acara Puncak Resepsi Satu Abad NU. Syekh Fadhil mengungkapkan kecintaannya terhadap NU dan Indonesia karena memang dirinya begitu dekat dengan KH Mistofa Agil Siroj. Syekh Fadhil seringkali berkunjung ke kediaman Kiyai Mustofa setiap kali berkunjung ke Indonesia. Baca Juga 4 Kebun Wisata Durian di Kota Semarang, Salah Satunya Pesona Durian Monti Jumbo Antara Syekh Fadhil dan Kiyai Mustofa sering silahturahmi ke masing-masing kediamannya sehingga Kiyai Mustofa sering juga merasakan karomah dari cucu Syekh Abdul Qadir Al Jailani tersebut. Salah satu karomah Syekh Fadhil yang dirasakan oleh Kiyai Mustofa adalah ketika beliau pertama kali menginap di kediaman Kiyai Mustofa. Pada waktu itu Kiyai Mustofa tengah ada undangan pengajian di Majalengka yang kemudian mengalami kebingungan antara menemani Syekh atau menghadiri undangan tersebut. Kemudian seketika itu juga Kiyai Mustofa mendapatkan kabar lewat telepon dari panitia pengajian tersebut yang mengatakan bahwa Majalengka tengah hujan deras sehingga disarankan untuk tidak hadir di pengajian tersebut. Editor Wirawan Dwi Tags Terkini SAMARINDA, IAIN NEWS,- Pendiri dan Penasehat Utama Markaz Al-Jailani Internasional Turki sekaligus Pentahkik kitab Tafsir Al-Jailani Syekh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al Husaini yang merupakan cicit ke 25 Sulthonul auliya' Syekh Abdul Qodir Al Jailani mengisi kuliah umum di IAIN Samarinda, Selasa (10/10/2017). Pada kuliah umum bertema peran ulama dalam meneguhkan nilai
Mengenal Abdullah Saeed, Mufasir Kontemporer Kaya Ilmu Ilustrasi/Hidayatuna – Syekh Mikhlaf al-Aliy menceritakan bahwa suatu ketika Syekh Abdul Qadir Al-Jailani berkata di depan murid-muridnya bahwa beliau akan menunjukkan karomah terbesar yang beliau miliki.“Hari Jumat besok aku akan menampakkan pada kalian karomah terbesarku,” kata Syekh Abdul Qadir saja berita ini segera menyebar pada seluruh muridnya dan masyarakat luas. Mereka sangat penasaran menyaksikan langsung apa karamah terbesar yang dimiliki Syekh Abdul Qadir yang memang dikenal sebagai seorang wali dan dikaruniai banyak sekali Jumat pun tiba. Masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid. Tentu saja niat mereka kali ini bukan lagi sekedar menunaikan kewajiban Jumat, melainkan juga ingin menyaksikan apa karomah terbesar Syekh Abdul menyelesaikan rangkaian ibadah Jumat, Syekh Abdul Qadir naik mimbar. Ia bertanya pada semua hadirin,“Apakah kalian sudah melihat karamahku?” Mereka menjawab, “Kami tidak melihat apapun.”Beliau berkata, “Sekarang aku ingin bertanya pada kalian, dan tolong jawab dengan jujur. Apakah kalian pernah melihatku meninggalkan salat fardhu?”Mereka menjawab, “Tidak pernah.”“Pernahkah kalian melihatku meninggalkan puasa Ramadhan?”“Tidak.”“Pernahkah melihatku berbohong? Pernahkah kalian melihatku mengambil hak orang lain? Pernahkah kalian melihatku bergunjing?”“Tidak.”“Apakah salat yang aku kerjakan berbeda dengan salat yang Rasulullah kerjakan?”“Tidak”.“Apakah khotbahku berbeda dengan khutbah Rasulullah?”“Tidak.”“Itulah sesungguhnya karamah terbesarku, istikamah.”الاستقامة أكبر كرامة“Istiqamah adalah karamah terbesar.”Jangan sibukkan diri untuk mendapatkan berbagai karamah zhahir. Sibukkanlah diri dengan meraih karamah batin ; انْشَغَلَ بِالْكَرَامَةِ حُجِبَ عَنْ رَبِّ الْكَرَامَةِ“Siapa yang sibuk dengan karamah, terhijab dari Rabb yang memberikan karamah.”احْذَرُوا الشَّهْوَة الْخَفِيَّةَ فىِ الْعِبَادَةِ“Waspadai syahwat terselubung dalam beribadah.”Demikian kisah mengenai karomah terbesar dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Wallahu a’lam bisshowab. []

sebelmmembaca amaln istighfar dan sholawat masing2 70 kali lalu tawasul pd nb muhammad, 4 shabt nabi, pemegang kunci hikmah nabi khidir a.s, syekh abdul qodir jailani, syekh ahmad bin ali albuni, orang tua, muslimin dan muslimat, diri sendiri dan qorin lalu baca amalannya '' wa allafa baina qulubihim, lau angfaqta maa fil ardh jamii 'ammaaa

Jadi, jika kita rinci / urutkan ijazah wirid Basmalah dari Kiai Shaleh Darat ini adalah sebagai berikut : 1. Membaca dzikir Basmalah sebanyak 786 kali. 2. Membaca dzikir shalawat sebanyak 132 kali. 3. Doa : "Ya Allah, dengan hak Bismillahirrahmanirrahim jadikanlah hamba termasuk golongan hambaMu yang shalih".

Bukuini menyajikan kisah hidup dan karomah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang sangat perlu kita ambil hikmahnya. Disajikan pula nasihat-nasihat spiritual yang bakal menenteramkan batin dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa taala. Membaca buku ini kita akan lebih tahu bagaimana menjadi Muslim sejati yang disayang Allah.

Proses dari isi yang dibaca saat manaqib itu meliputi silsilah nasab Syaikh 'Abdul Qadir al-Jailani', sejarah hidupnya, akhlaq dan karomah-karomahnya, disamping itu tercantum juga do'a-do'a bersajak (nadhom) yang bermuatan pujian-pujian dan tawassulberdo'a kepada Allah SWT melalui perantara Syaikh 'Abdul Qadir al-Jailani'.
zb3Bwr.
  • gfsaeag9sz.pages.dev/9
  • gfsaeag9sz.pages.dev/136
  • gfsaeag9sz.pages.dev/89
  • gfsaeag9sz.pages.dev/255
  • gfsaeag9sz.pages.dev/55
  • gfsaeag9sz.pages.dev/363
  • gfsaeag9sz.pages.dev/127
  • gfsaeag9sz.pages.dev/329
  • gfsaeag9sz.pages.dev/56
  • karomah syekh fadhil al jailani